Pupuk Bio Boost K-Link
TEKNOLOGI UNTUK PERTANIAN ORGANIK & MASA DEPAN KELESTARIAN LINKUNGAN
Pertanian
kita sudah sangat tergantung pupuk kimia dan pestesida. Hal tersebut
menyebabkan kerusakan tanah dan tanah pencemaran linkungan. Penggunaan
pupuk kimia dan pestesida dalam jangka panjang dapat menyebabkan
kerusakan tanah dan pencemaran lingkungan. Penggunaan pupuk kimia dan
pestesida dalam jangka panjang dapat menyebabkan peningkatan residu
bahan kimia didalam tanah yang berakibat menurunnya produktivitas lahan
karena terganggunya keseimbangan proses biokimia dalam tanah.
BioBoost
adalah pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul,
bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses
biokimia tanah. Kombinasi penggunaan BioBosst dengan pupuk kimia, pupuk
kandang atau kompos akan sangat baik untuk meningkatkan produktivitas
lahan sehingga hasil pertanian akan meningkat baik mutu maupun jumlah
hasil panennya.
Keunggulan BioBoost :
1. Bentuk Cair Sehingga mudah dan cepat diserap oleh tanah
2. Mengandung bakteri unggul hasil proses isolasi dan pembiakan murni
3.
Tidak mengandung yang bersifat najis seperti kotoran hewan dan tidak
mengandung bakteri pathogen yang berbahaya ( E.Coli & Salmonella)
sehingga aman bagi pelaksanaan di lapangan.
4. Mengandung hormon pertumbuhan alami Gibrelin, Sitokinin (Kiretin&Zeatin), serta Auksi ( AA ).
5. Meningkatkan kapasitas penyerapan tanah terhadap udara dan air.
6. Hasil panen meningkat 20% s/d 50% dari kondisi awal.
7. Menguraikan residu pestesida di dalam tanah.
8. Tidak ada efek samping yang merugikan.
9. Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman baik pertanian, perkebunan dan kehutanan.
10. Dapat digunakan pada berbagai jenis lahan.
Manfaat BioBoost :
1. Menghemat penggunaan pupuk kimia 50% s/d 60%
2. Meningkatkan jumlah pengikatan Nitrogen bebas oleh bakteri, artinya bakteri mampu memproduksi pupuk sendiri didalam tanah.
3.
Meningkatkan proses biokimia didalam tanah sehingga unsur P ( Phospor )
dan K ( Kalium ) tersedia dalam jumlah yang cukup dan mudah diserap
oleh tanaman.
4. Memperbaiki struktur tanah sehingga lebih subur.
5. Mempercepat pertumbuhan sehingga panen lebih cepat.
6. Hasil panen dapat memenuhi standar organic.
7. Meningkatkan kesehatan tanaman sehingga tanaman lebih tahan lama.
8. Hasil produk pertanian lebih sehat dan ramah lingkungan.
Perhatian Penting :
1. Aplikasi penggunaan pupuk Bioboost tidak boleh dicampurkan secara langsung ( bersamaan ) dengan pupuk kimia atau pestesida
2. Lakukan pemupukan Bioboost lebih dulu 3 s/d 5 hari sebelum pemupukan kimia
3.
Pupuk Bioboost yang sudah dibuka kemasannya masih bias disimpan untuk
digunakan pada pemupukan priode berikutnya selama belum tercampur dengan
air.
Pedoman Aplikasi BioBoost :
* Padi.
Dosis yang dianjurkan 6 liter/Ha/musim tanam
Pengenceran :
Larutankan 1 liter pupuk Biobost dengan 25s/d50 liter air, aduk sampai rata diamkan beberapa saat sebelum digunakan.
Cara Penggunaan :
Pemupukan pertama :
3
hari sebelum tanam semprotkan/siramkan larutan pupuk secara merata
kelahan sawah yang akan ditanami dengan dosis 2 liter pupuk BioBosst/ha.
Pemupukan kedua :
30 hari setelah tanam semprotkan/siramkan larutan pupuk secara merata dengan dosis 2 liter pupuk bioBoost/ha.
Pemupukan ketiga :
Pada
saat primordial ( padi bunting ) semprotkan/siramkan larutan pupuk
secara merata dengan dosis 2 liter pupuk BioBoost/ha pemupukan dilakukan
sore hari.
Catatan :
Pemupukan kimia lakukan seperti
jadwal biasanya dengan jumlah ( dosis ) pupuk kimia dikurangi 50%, usia
panen akan lebih cepat sekitar 10 hari.
·
* Tanaman Semusim ( Usia Pendek ) Seperti jagung, tomat, cabai, sayuran dll.
Dosis Pemupukan :
4 s/d 5 liter per Ha
Pengenceran :
1 liter pupuk BioBoost encerkan dengan 50 s/d 100 liter air
Pemupukan Pertama :
Dilakukan pada waktu persiapan lahan minimal 3 hari sebelum tanam bibit atau benih dengan dosis 2 liter per ha.
Pemupukan berikutnya berikan setiap bulan dengan dosis 1 s/d 2 liter per ha.
Cara penyemprotan ke tanah di sekitar akar tanaman.
Penggunaan pupuk kimia dikurangi 50% dari biasanya.
·
* Tanaman Tahunan Seperti karet, sawit, jeruk, mangga, kopi, coklat, papaya dll
Dosis pemupukan tergantung jumlah tanaman perhektar.
Cara pemupukan :
1. Encerkan 1 liter pupuk BioBoost dengan 50 s/d 100 liter air.
2.
Buat 4 lubang di sekitar tanaman dengan ukuran diameter lubang 5 s/d 7
cm dengan kedalaman 10 cm. Jarak lubang dari pangkal pohon sekitar 1 m.
3. Masukan ke dalam setiap lubang tersebut 1 gelas air larutan pupuk ( 250 ml )
4. Priode pemupukan 2 s/d 3 bulan sekali.
Khusus
untuk pemupukan pada masa pembibitan dapat dilakukan dengan cara
encerkan 1 liter pupuk dengan 100 liter air, lakukan penyemprotan pada
bibit sampai tanah dalam polibag basah tetapi jangan sampai tergenang.
Lakukan pengulangan setiap ½ bulan sekali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar